Timnas Inggris kembali menunjukkan kelasnya. Setelah tampil lesu lawan Andorra dengan hanya mencetak dua gol, kini pasukan Thomas Tuchel bangkit dengan pesta gol 5-0 atas Serbia di Belgrade.
Laga yang berlangsung pada Rabu dini hari (10/9) Harry Kane, Noni Madueke, Ezri Konsa, Marc Guehi, dan Marcus Rashford bergantian mencatatkan nama di papan skor.
Dengan 24 tembakan, 12 on target, dan penguasaan bola 70 persen, Inggris benar-benar tak memberi Serbia ruang bernapas. Jordan Pickford bahkan nyaris bengong di gawang, karena lawan tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Namun, sorotan terbesar justru bukan soal skor telak. Malam itu lahir sebuah sejarah: Djed Spence resmi jadi pemain muslim pertama yang membela timnas Inggris.
Kane Tunjukkan Jiwa Kapten Sejati
Di balik euforia kemenangan, suasana ruang ganti Inggris mendadak emosional. Harry Kane, sang kapten, memutuskan memberikan pidato khusus untuk Spence yang baru menjalani debutnya.
Kata-kata Kane bikin suasana mendadak hening. Ia benar-benar terlihat tulus, seolah sedang berbicara pada adik sendiri:
“Hari ini kita punya debutan baru. Saya minta untuk berbicara karena saya sudah melihat pemain ini tiga atau empat tahun lalu di Tottenham, dan dia harus melalui banyak hal, harus tetap menegakkan kepala, harus bekerja keras, dan sekarang dia resmi jadi pemain Timnas Inggris.”
“Dia sangat pantas mendapatkannya. Saya agak emosional, karena saya tahu betapa berat perjuangannya untuk sampai ke sini, dan saya melihat sendiri bagaimana sulitnya ini untuk Spence. Semua ini adalah apresiasi untukmu, keluargamu, semua yang terlibat. Kamu pantas mendapatkannya.”
Kalau diibaratkan, momen ini kayak senior di sekolah kasih ucapan selamat buat juniornya yang baru pertama kali naik ke panggung. Hangat, tulus, dan bikin siapa pun yang dengar jadi ikut bangga.
Perjalanan Berat Spence Menuju Timnas
Djed Spence memang bukan pemain yang mulus kariernya. Setelah direkrut Tottenham dari Middlesbrough pada 2022, ia sempat kesulitan mendapat tempat di bawah Antonio Conte. Serangkaian masa pinjaman di Rennes, Leeds, dan Genoa pun tak selalu berjalan sesuai harapan.
Namun, musim lalu menjadi titik balik. Spence berhasil membuktikan diri hingga akhirnya menarik perhatian Ange Postecoglou dan juga Thomas Frank di musim ini. Dari situ, jalannya menuju timnas Inggris perlahan terbuka.
BACA JUGA: Diremehkan Conte, Kini Djed Spence Muslim Pertama di Timnas Inggris
Spence: “Semua Karena Tuhan”
Setelah debutnya, Spence sendiri tampak masih sulit percaya dengan pencapaiannya. Kepada BBC, ia mengatakan:
“Saya terkejut karena saya tidak tahu kalau saya adalah muslim yang pertama, jadi ini benar-benar berkah. Rasanya luar biasa bisa mencatat sejarah, dan saya harap bisa menginspirasi anak-anak di seluruh dunia bahwa mereka juga bisa mencapainya. Mereka bisa melakukan apa yang saya lakukan.”
Lebih jauh, Spence menegaskan pentingnya keyakinan dalam hidupnya:
“Apa pun agama yang kamu anut, percayalah pada Tuhan. Bagi saya pribadi, Tuhan adalah yang terbesar dan Dia tidak pernah mengecewakanmu. Hari-hari seperti ini terasa begitu spesial karena Tuhan. Saya sedikit emosional karena perjalanan saya tidak mudah. Tapi sekarang saya resmi jadi pemain Timnas Inggris dan saya benar-benar sangat bahagia.”
Debut Djed Spence dan komentar emosional Harry Kane di ruang ganti menjadi pengingat bahwa sepak bola lebih dari sekadar menang-kalah. Ada perjuangan, keyakinan, dan momen-momen emosional yang bikin olahraga ini begitu dicintai.
FAKTA TERBARU:
