Legenda Arsenal dan mantan pemenang Liga Champions, Thierry Henry membuat perbincangan panas di dunia sepak bola Eropa. Dalam program CBS Sports Golazo, pria asal Prancis itu menyebut hanya tiga klub yang dianggapnya paling pantas mengangkat trofi Si Kuping Besar musim 2025/26. Menariknya, dari tiga nama itu, tidak semuanya berasal dari Inggris.
Henry, yang pernah mengangkat trofi Liga Champions bersama Barcelona pada 2009, menilai bahwa sejauh ini ia sudah cukup melihat siapa yang benar-benar “siap tempur”. Bahkan, dia tak memasukkan nama-nama besar seperti Liverpool dan Manchester City, meskipun Erling Haaland sedang dalam performa luar biasa.
“Thierry berbicara sangat tinggi tentang Arsenal dan menempatkan mereka sejajar dengan Bayern Munchen dan PSG sebagai favorit di Liga Champions musim ini,” ujar pembawa acara CBS Sports, Kate Scott, seperti dikutip dari Metro.
1. Arsenal
Henry jelas punya ikatan emosional dengan Arsenal, tapi pilihannya kali ini bukan sekadar karena nostalgia. Ia menyebut The Gunners kini telah tumbuh menjadi tim dengan mental juara dan soliditas pertahanan kelas dunia.
Tim asuhan Mikel Arteta tampil luar biasa musim ini: 12 laga, 10 kemenangan, 1 seri, 1 kalah, dan hanya kebobolan satu gol dari open play. Bahkan kemenangan 4-0 atas Atletico Madrid di UCL (22/10) jadi bukti bahwa Arsenal kini bisa tampil dominan di panggung Eropa.
“Saya dulu tidak pernah melihat Arsenal sebagai klub Liga Champions sejati,” kata Jamie Carragher. “Tapi tim Arteta ini berbeda. Mereka kuat secara defensif, dan itu kunci saat masuk ke fase gugur.”
Kalimat itu terasa seperti pengakuan tulus dari seorang rival lama. Kalau fans Arsenal baca, mungkin senyum-senyum sambil bilang: “Akhirnya ngaku juga nih, Carra.”
BACA JUGA: Zinedine Zidane Akui Satu Pemain Ini Bikin Terpukau di 2025
2. Paris Saint-Germain
Setelah bertahun-tahun dianggap “tim kaya tapi gagal juara Eropa”, PSG akhirnya memecah kutukan musim lalu dengan kemenangan 5-0 atas Inter Milan di final. Menurut Henry, kemenangan itu bisa menjadi efek domino yang membentuk dinasti baru di Prancis dan mungkin Eropa.
Skuad Luis Enrique nyaris tak berubah di musim ini, tetap bertumpu pada nama-nama besar seperti Ousmane Dembele, Vitinha, dan Khvicha Kvaratskhelia. Awal musim ini mereka bahkan tampil buas: menaklukkan Leverkusen 7-2, menyingkirkan Barcelona 2-1, dan menghancurkan Atalanta 4-0.
3. Bayern Munchen
Setelah beberapa musim “hanya” dominan di Bundesliga, Bayern kini kembali menatap Eropa dengan penuh ambisi. Dipimpin Harry Kane di lini depan, didukung Michael Olise dan Luis Diaz, Bayern mencatat 11 kemenangan dari 11 laga musim ini dengan 40 gol, artinya rata-rata 3,6 gol per pertandingan!
Bayern terlihat seperti mesin Jerman klasik: disiplin, efisien, dan mematikan. Kalau ini bukan sinyal bahaya bagi rival mereka, entah apa lagi yang bisa dikatakan tentang Die Roten.
Henry Sudah Bicara, Tinggal Bukti di Lapangan
Dari Inggris ke Jerman, lalu ke Prancis, pilihan Thierry Henry kali ini terasa logis tapi juga sedikit berani. Tidak ada nama Manchester City, tidak ada Real Madrid, padahal dua tim itu sering jadi langganan di daftar favorit.
Namun, Henry bukan sekadar menebak. Dia melihat sesuatu yang lebih dalam: konsistensi, keseimbangan, dan kekuatan kolektif. Tiga hal itu yang menurutnya menjadi kunci menuju kejayaan di Eropa.
Kalau kata orang Prancis, “On verra bien” yang artinya kita lihat saja nanti. Tapi kalau prediksi Henry terbukti benar, siap-siap fans Arsenal, PSG, dan Bayern akan memenuhi lini masa dengan satu kalimat yang sama: “Henry kan sudah bilang dari awal.”
FAKTA TERBARU:
