Pundit adalah bagian penting dalam dunia sepak bola modern. Opini dan analisa mereka bisa membentuk cara penonton melihat permainan, dan kadang bisa bikin debat panjang di grup WhatsApp atau warung kopi.
Bukan cuma seberapa tajam analisisnya, tapi juga seberapa menghibur dan jujur mereka di depan kamera. Nama-nama seperti Jamie Carragher, Gary Neville, dan Micah Richards jadi contoh sempurna yang penuh tawa dan banter sehingga bikin penonton betah.
Dikutip dari situs Givemesport yang telah menggelar survei terhadap 1.000 fans sepak bola Inggris untuk mencari pundit terfavorit tahun 2025, hasilnya? Ketat! Dua nama teratas bersaing sangat tipis, sementara nama-nama legendaris lain juga masuk daftar.
Jadi tanpa berlama-lama, berikut 10 pundit terbaik sepak bola Inggris tahun 2025:
10. Rio Ferdinand
Rio Ferdinand berada di posisi ke-10 dengan 4,73% suara. Mantan kapten Manchester United ini dikenal dengan analisa yang jernih dan objektif. Ia sering tampil di BBC dan TNT Sports, serta memimpin acara Between the Lines. Walau beberapa opininya menuai kontroversi, publik menilai Rio tetap salah satu pundit paling berwibawa.
9. Peter Crouch
Dengan 5,39% suara, Peter Crouch jadi favorit karena kharismanya yang ringan dan penuh humor. Eks striker Liverpool setinggi 2 meter ini selalu mampu mencairkan suasana, membuat pemain nyaman, dan memberikan insight menarik lewat pengalaman langsung di lapangan. TNT Sports beruntung punya sosok sehangat Crouch di studio mereka.
8. Jamie Redknapp
Jamie Redknapp, juga dengan 5,39% suara, dikenal lewat gaya elegan dan tutur halusnya. Meskipun tak seintens Neville atau Carragher, Redknapp tetap disukai karena pembawaannya yang santai. Kadang blunder kecilnya (seperti ketika menjelaskan “fungsi tiang sudut”) malah bikin penonton tertawa, membuatnya terasa manusiawi dan menghibur.
7. Jamie Carragher
Carragher duduk di posisi ke-7 dengan 5,72% suara. Sosok yang tak pernah setengah-setengah dalam menyampaikan pendapat. Partnernya, Gary Neville, sering jadi lawan debat di Monday Night Football. Kombinasi keduanya? Seperti duel klasik Liverpool vs Manchester United, tapi dalam versi analisa dan tawa.
6. Micah Richards
Mendapat 6,49% suara, Micah Richards membawa energi positif yang luar biasa. Mantan bek Manchester City ini dikenal karena tawa khasnya yang bahkan bisa membuat pria dingin seperti Roy Keane ikut tersenyum. Richards membuktikan bahwa pundit tak harus selalu serius, yang penting tetap jujur dan punya passion terhadap permainan di atas lapangan.
BACA JUGA: Bukan Hanya Ekitike, Ini 5 Kartu Merah Konyol di Sepak Bola
5. Thierry Henry
Legenda Arsenal ini menempati posisi ke-5 dengan 7,15% suara. Henry kini tampil di Champions League coverage CBS Sports bersama Kate Abdo dan Micah Richards, trio yang dianggap paling menghibur di layar kaca. Dengan pengalaman sebagai striker dan pelatih, analisa Henry punya bobot dan rasa percaya diri yang luar biasa.
4. Ally McCoist
Mendapat 9,35% suara, McCoist adalah bukti bahwa personality matters. Mantan striker Rangers ini punya semangat yang menular dan selalu membuat suasana jadi hidup. Dari Amazon Prime hingga TNT Sports, gaya komentarnya yang energik membuatnya dicintai banyak penonton.
3. Alan Shearer
Legenda Newcastle ini mengumpulkan 12,65% suara dan terus menjadi ikon Match of the Day di BBC. Shearer membuktikan bahwa striker top juga bisa jadi pengamat top. Ia tak hanya bicara soal finishing, tapi juga taktik, pergerakan, hingga mentalitas pemain. Dulu sempat dikritik kaku, sekarang justru jadi salah satu pundit paling dihormati.
2. Roy Keane
Dengan 13,31% suara, Keane adalah sosok yang tak punya filter. Ia mengkritik pemain tanpa ampun, tapi justru itulah yang membuatnya disukai. Fans menilai Keane mewakili perasaan “jujur” penonton yang kesal melihat timnya tampil setengah hati. Dan ketika ia beradu mulut dengan Neville, hasilnya hampir selalu viral.
1. Gary Neville
Sang juara survei dengan 13,42% suara. Gary Neville berhasil membawa pundit ke level baru lewat Monday Night Football. Ia bukan hanya menganalisis, tapi menjelaskan dengan konteks, emosi, dan kejujuran. Kritiknya terhadap pemilik Manchester United (Glazers) menunjukkan bahwa dia bukan sekadar komentator, tapi juga suara yang peduli pada arah sepak bola modern.
FAKTA TERBARU: 8 Transfer Gagal Mengejutkan: CR7 ke Arsenal, Salah ke Newcastle
