Shin Tae-yong pernah membawa Timnas Indonesia U-23 terbang tinggi di ajang Piala Asia U-23 2024 silam. Untuk pertama kalinya Garuda Muda lolos hingga ke babak semifinal.
Sayang di babak semifinal Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan. Sementara di perebutan tempat ketiga, Garuda Muda menyerah 1-2 dari Irak.
Namun laga perempat final Piala Asia U-23 2024 tidak akan pernah dilupakan oleh Shin Tae-yong. Sebab dia harus mendampingi Garuda Muda menghadapi tim negara asalnya, Korea Selatan.
Laga berakhir dengan hasil imbang 2-2 di waktu normal. Bahkan skor tetap bertahan hingga babak tambahan berakhir. Laga terpaksa dilanjutkan melalui drama adu penalti.
Dua algojo Korea Selatan, Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee, gagal menjalankan tugasnya. Sementara Pratama Arhan yang menjadi algojo penentu bagi Garuda Muda, sukses menjebol gawang Korea Selatan.
Pelatih yang akrab disapa STY itu menunjukan profesionalitas di dalam lapangan. Berkat racikannya dan perjuangan Garuda Muda, Korea Selatan terhenti di Piala Asia U-23 2025.
September nanti, Timnas Indonesia U-23 akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Namun kali ini tidak ada sosok Shin Tae-yong yang mendampingi. Gerald Vanenburg akan menjadi nahkoda Garuda Muda.
Namun dipastikan Shin Tae-yong akan datang ke Indonesia. Kali ini pria berusia 54 tahun tersebut akan datang sebagai lawan. Sebab STY mendapat mandat menjadi manajer umum Korea Selatan U-23.
Seperti diketahui di Kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Grup J. Timnas Indonesia U-23 satu grup dengan Korea Selatan, Makau, dan Laos.
“Saya mungkin akan pergi ke sana sebagai manajer umum Korea Selatan U-23. Saya diberitahu oleh presiden untuk pergi sebagai manajer umum,” ucap STY dalam sebuah wawancara.
Hadirnya Shin Tae-yong pastinya mengundang perhatian tersendiri. Tak hanya kenangan bersama Garuda Muda, Shin Tae-yong juga banyak mengukir cerita bersama Garuda Senior.
Wajar jika Shin Tae-yong banyak dirindukan. Namun kali ini Garuda Muda juga wajib waspada. Sebab hadirnya STY bersama Korea Selatan bisa menjadi batu sandungan di Kualifikasi Piala Asia U-23.
