Persija Jakarta mengawali Super League 2025/26 dengan cukup baik. Mereka melibas Persita Tangerang dengan empat gol tanpa balas. Di lima laga pertama mereka juga tak tersentuh kekalahan.
Namun semuanya berubah saat Persija bertandang ke markas PSM Makassar pada 21 September lalu. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tumbang dua gol tanpa balas di Gelora B.J. Habibie.
Kemalangan Persija rupanya masih berlanjut saat menantang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu malam (28/9). Tim besutan Mauricio Souza itu menyerah 3-1.
Banyak melakukan serangan, namun Persija kesulitan membongkar pertahanan Borneo FC. Mereka justru ketinggalan tiga gol terlebih dahulu. Satu-satunya gol Persija tercipta di masa injury time.
BACA JUGA: Verdonk & James Tampil di Liga Europa: Berapa Hadiah Per Laga?
“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi. Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami derita saat melawan PSM,” ucap Souza.

“Saya sudah menunjukkan video kepada pemain agar hal seperti ini tidak terulang. Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tetapi yang terpenting ialah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” sambungnya.
Tak hanya kecewa dengan hasil, pelatih asal Brasil itu juga memberikan kritik kepada wasit Nendi Rohaedi. Souza merasa banyak keputusan ajaib yang merugikan timnya.
@olahbolacom Dua hal soal Indonesia dari pemain futsal dunia: warganya ramah dan makanannya enak 🇮🇩 Kalau makanan Indonesia favorit kamu apa sob? #AyoNontonFutsal #DemiGaruda #TimnasFutsal #FutsalIndonesiaJuara #4NWS2025
♬ original sound – OlahBola.com – OlahBola.com
“Tim kami beberapa kali mendapat kartu kuning, termasuk bek kiri dan stopper, padahal ada beberapa situasi yang menurut saya tidak layak berbuah kartu. Bahkan saya sendiri juga mendapat kartu kuning hanya karena meminta permainan segera dilanjutkan,” tuturnya.
Sementara itu, gagal mencuri poin membuat jarak Persija dengan Borneo FC semakin jauh. Dengan 11 poin yang diraih, Macan Kemayoran berada di peringkat tiga klasemen sementara. Sedangkan Borneo FC berada di puncak BRI Super League dengan total 18 poin.
FAKTA TERBARU: Apa Kata Presiden Federasi Malaysia Setelah Dihukum FIFA?