Trofi Liga Champions yang dulu bernama Piala Eropa, dimenangkan kiper Aston Villa 1982
Dulu Angkat Trofi Liga Champions, Kini Jadi Kurir Paket

Biasanya, setelah gantung sarung tangan, banyak pesepakbola memilih jalur karir yang masih dekat dengan lapangan. Contohnya jadi pelatih, pemandu bakat, atau duduk di kursi manajemen klub.

Namun, cerita berbeda datang dari Nigel Spink. Kiper legendaris Aston Villa ini justru banting setir (secara harfiah) menjadi kurir paket.

Dari Malam Magis di 1982 ke Dunia Ekspedisi

Nama Spink begitu lekat dengan sejarah Aston Villa. Pada 1982, ia membantu The Villans mengangkat Piala Eropa, kompetisi yang kini dikenal sebagai Liga Champions UEFA, usai menundukkan Bayern Munchen. Itu jadi puncak kariernya, di mana ia tampil dalam 460 pertandingan selama 19 tahun (1977–1996).

Nigel Spink kiper Aston Villa saat final Piala Eropa 1982 melawan Bayern Munchen

Bayangkan, dari atmosfer megah final Eropa, kini Spink menjalani hari-hari mengantarkan barang ke berbagai pelosok Inggris. Unik, tapi juga inspiratif.

Dari Lapangan Hijau ke Jalan Raya

Setelah pensiun pada 2001 bersama Forest Green Rovers, Spink sempat menjadi pelatih kiper di beberapa klub, termasuk Birmingham City, Wigan Athletic, dan Sunderland di bawah Steve Bruce. Namun, sejak Bruce dipecat pada 2011, Spink memilih jalan berbeda.

Nigel Spink ketika menjadi pelatih kiper di Wigan Athletic

Bersama sahabat lamanya, Paul Munro, ia mendirikan bisnis ekspedisi S&M Couriers pada 2012. Perusahaan ini melayani pengiriman ke seluruh Inggris, jasa pindahan rumah dan kantor, hingga mengangkut suku cadang untuk industri motor.

“Ketika Steve kehilangan pekerjaannya di Sunderland, saya harus memindahkan semua barang saya dan kembali ke Midlands. Saat itu Paul membantu saya pindahan, lalu kami kepikiran bikin bisnis kurir. Dari situlah S&M Couriers lahir,” kata Spink.

BACA JUGA: Kisah Tragis Lehmann di AC Milan, Hancur Karena Batistuta?

Lebih Nyaman, Lebih Dekat dengan Keluarga

Di usianya yang kini 67 tahun, Spink justru merasa menemukan ritme baru yang lebih sehat. “Kami bekerja Senin sampai Jumat, dan itu lebih baik. Setelah bertahun-tahun main bola tiap akhir pekan, sekarang saya bisa punya waktu berkualitas bersama keluarga,” ujarnya.

Truk S&M Couriers milik Nigel Spink, mantan kiper Aston Villa

Lucunya, Spink dan Munro masih menyelipkan identitas Aston Villa dalam bisnis ini. “Bahkan van kami berdua warnanya mirip Aston Villa. Klub itu masih favorit kami sampai sekarang,” tambahnya.

@olahbolacom

Dembele lebih baik dari Yamal? 🤔 Setuju dengan pilihan Erik Durm, mantan juara Piala Dunia 2014? #bundesliga #fyp #football @bundesliga

♬ original sound – OlahBola.com – OlahBola.com

Mengemudi Jadi Hobi Baru

Soal lelah di jalan? Spink justru menikmatinya.

“Bersama Steve Bruce di Wigan, kami selalu naik turun dengan mobil Mercedes besarnya. Di Sunderland setiap liburan, saya selalu menyetir pulang sendiri. Saya suka mengemudi dan saya benar-benar menikmatinya sekarang,” ungkapnya.

Perbandingan Nigel Spink muda sebagai kiper Aston Villa dan kini bekerja sebagai kurir paket

Kisah Nigel Spink ini jadi pengingat bahwa hidup setelah sepakbola tidak selalu glamor. Kadang, kebahagiaan datang dari hal sederhana: kemudi mobil, van berwarna klub kesayangan, dan lebih banyak waktu luang bersama keluarga.

FAKTA TERBARU:

Leave a comment

Artikel Terbaru

Temukan Artikel Lainnya

🚨 Peringatan Penting!

Website resmi OlahBola hanya di olahbola.com.

Kami tidak bertanggung jawab atas situs website atau akun media sosial di luar yang tercantum di website resmi kami.

Hati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan OlahBola.

Pastikan hanya mengakses informasi dan layanan resmi kami melalui olahbola.com untuk mendapatkan layanan konten sepak bola terpercaya.