Kalau ada satu aturan yang super ketat di dunia sepak bola, maka salah satunya adalah soal siapa saja yang boleh menyentuh Trofi Piala Dunia FIFA.
Ya, trofi emas 18 karat seberat 6,1 kg ini bukan sekadar piala, tapi simbol supremasi tertinggi sepak bola. Dan aturan ini sempat jadi sorotan dunia setelah momen kontroversial di Qatar 2022, ketika Salt Bae tiba-tiba menyelinap ke lapangan Lusail dan ikut memegang trofi dalam perayaan juara Argentina.
Namun, baru-baru ini muncul nama besar lain yang mendapat sorotan: Donald Trump. Lho, kenapa bisa? Mari kita kupas.
Gianni Infantino ke Trump: “Karena Kamu Pemenang…”
Dalam kunjungan FIFA ke Amerika Serikat untuk mengumumkan tanggal dan lokasi pengundian Piala Dunia 2026, Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Donald Trump di Oval Office. Di sana, Infantino membawa serta trofi asli Piala Dunia dan memberikan kesempatan langka bagi Trump untuk menyentuhnya.
“Inilah trofi yang akan diperebutkan para peserta, sebuah turnamen yang akan menampilkan 104 pertandingan dalam sebulan, seperti banyak Super Bowl sekaligus. Ini bukan hanya acara terbesar, ini adalah yang terbesar, karena ini bukan sekadar acara olahraga, tapi juga acara sosial penuh emosi,” kata Infantino.
Bukan cuma itu, Infantino menegaskan aturan ketat FIFA:
“Ini adalah trofi yang diangkat oleh pemenang Piala Dunia FIFA. Hanya Presiden FIFA, presiden negara, dan para pemenang yang boleh menyentuhnya, karena trofi ini hanya untuk para pemenang.”
Lalu, Infantino menambahkan sambil tersenyum ke Trump:
“Dan karena kamu seorang pemenang, tentu saja kamu boleh menyentuhnya juga. Trofi ini cukup berat, dan orang terakhir yang mengangkatnya adalah Lionel Messi bersama Argentina, dan sekarang trofi ini ada di Oval Office, Gedung Putih.”
Trump pun tak menyia-nyiakan momen tersebut dan berkelakar:
“Haruskah saya menyimpannya? Yah, kami tidak akan mengembalikannya dan trofi ini pas sekali ada di sini. Lihat, akan terlihat bagus di dinding sana. Indah sekali, ini benar-benar potongan emas yang luar biasa,” ucap Trump.
Kalau dibaca sekilas, percakapan ini terasa formal, tapi sebenarnya cukup penuh humor khas Trump.
Siapa Saja yang Boleh Menyentuh Trofi Piala Dunia?
FIFA memiliki protokol super ketat. Trofi asli hanya boleh disentuh oleh segelintir orang:
- Para Juara Dunia: Pemain dan staf pelatih dari tim pemenang berhak memegang dan mencium trofi setelah kemenangan.
- Kepala Negara: Presiden atau pemimpin negara tuan rumah dan negara juara boleh menyentuh trofi karena statusnya. Pada Piala Dunia 2026, berarti Donald Trump (Presiden AS), Claudia Sheinbaum (Presiden Meksiko), dan Mark Carney (Perdana Menteri Kanada) akan mendapat kehormatan ini.
- Presiden FIFA: Gianni Infantino jelas ada di daftar ini.
- Legenda Sepak Bola: FIFA bisa menunjuk figur sepak bola tertentu yang punya kontribusi historis untuk menyentuh trofi.
Sisanya? Tidak ada kompromi. Kalau tidak masuk daftar, Anda hanya boleh melihatnya dari dekat, bukan menyentuhnya.
BACA JUGA: Terungkap! 8 Pemain Bola Top Dunia yang Pernah Terjerat Kasus Doping
Kontroversi Salt Bae di Qatar 2022
Momen Salt Bae di final Piala Dunia 2022 masih jadi bahan perbincangan. Setelah Argentina mengalahkan Prancis, koki selebritas asal Turki itu tiba-tiba menyelinap ke lapangan dan memaksa ikut berfoto bersama Lionel Messi sambil memegang trofi asli. Tindakan ini memicu kritik besar karena Salt Bae tidak berhak menyentuh trofi.
FIFA pun langsung melakukan evaluasi internal dan memperketat protokolnya. Untuk Piala Dunia 2026, pihak keamanan FIFA memastikan bahwa hanya pihak resmi yang sesuai daftar protokol yang bisa mendekati trofi. Jadi, kejadian Salt Bae hampir dipastikan tidak akan terulang.
Fakta Menarik Tentang Trofi Piala Dunia
Biar makin seru, berikut beberapa fakta unik tentang trofi paling bergengsi di dunia sepak bola:
- Bahan dan Berat: Trofi Piala Dunia terbuat dari emas 18 karat dengan berat sekitar 6,1 kg dan tinggi 36,8 cm.
- Desain Unik: Dibuat oleh pemahat asal Italia, Silvio Gazzaniga, pada tahun 1974, trofi ini menampilkan dua sosok manusia yang mengangkat bumi.
- Bukan Piala Sembarang: Trofi asli tidak pernah diberikan kepada pemenang secara permanen. Tim juara hanya mendapatkan replika berlapis emas.
- Dilindungi Ketat: Trofi ini disimpan di tempat super rahasia milik FIFA dan hanya dikeluarkan pada momen-momen khusus.
- Jejak Argentina: Lionel Messi adalah pemain terakhir yang mengangkat trofi ini di Qatar 2022. Foto dirinya bersama trofi bahkan menjadi salah satu postingan Instagram paling banyak disukai sepanjang sejarah.
Donald Trump di Final Piala Dunia 2026
Gianni Infantino juga memberikan satu “hadiah” spesial lainnya: tiket final Piala Dunia 2026 di MetLife Stadium, New York/New Jersey, pada 19 Juli 2026. Trump dijadwalkan duduk di row 1, seat 1 dan dipercaya akan menyerahkan trofi kepada sang juara dunia.
Bisa dibayangkan momen itu akan jadi salah satu highlight terbesar di final nanti, apalagi bila tim Amerika Serikat mencapai babak final.
Opini OlahBola: Sentuh Trofi Boleh, Angkatnya Belum Tentu
Kalau dipikir-pikir, menarik juga melihat bagaimana trofi yang begitu “sakral” ini akhirnya bisa disentuh seorang presiden, bahkan sebelum pemainnya sendiri. Tapi ya, menyentuh bukan berarti mengangkatnya. Karena untuk mengangkat trofi ini dengan sah, tim Amerika Serikat harus menjuarai Piala Dunia 2026.
Jadi, kalau Donald Trump bisa “curi start” menyentuh trofi, semoga saja USMNT juga bisa memberikan kejutan besar nanti.
FAKTA TERBARU:
