Jay Idzes mengenakan ban kapten Timnas Indonesia berbicara dengan wasit di tengah lapangan.
Jay Idzes: Kami Siap Tulis Sejarah untuk Indonesia

Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan sekadar pertandingan. Buat Patrick Kluivert dan anak asuhnya, ini adalah final yang sesungguhnya.

Bagi Jay Idzes, bek tangguh asal klub Serie A Sassuolo, laga ini lebih dari sekadar sepak bola tapi ini tentang kebanggaan, pengorbanan, dan kesempatan menulis sejarah baru untuk negeri yang kini ia bela.

“Kami akan bermain dengan segalanya yang kami punya. Ini kesempatan untuk melakukan sesuatu yang spesial untuk negara kami,” ujar Jay dengan nada yakin saat konferensi pers resmi jelang laga.

Bermain untuk 280 Juta Rakyat

Jay menegaskan bahwa setiap pemain Timnas datang dengan satu misi: mewakili seluruh rakyat Indonesia.

“Semua yang kami lakukan untuk Timnas, selalu untuk rakyat Indonesia. Tidak peduli di mana kami bermain, kami selalu mewakili mereka,” katanya.

Jay Idzes bertepuk tangan memberikan apresiasi kepada suporter Indonesia setelah pertandingan.

Kalimat itu mungkin sederhana, tapi kalau kamu penggemar Garuda sejati, pasti tahu betapa dalam maknanya. Ada rasa tanggung jawab, tapi juga kebanggaan yang tidak bisa dijelaskan dengan statistik atau taktik semata.

Di tengah panasnya cuaca Arab Saudi dan tekanan pertandingan besar, para pemain Garuda justru datang dengan tekad yang makin menyala. Seperti kata Kluivert: “Kami mewakili negara dengan 280 juta orang. Kami adalah duta dari permainan ini.”

BACA JUGA: Dua Laga Hidup Mati Patrick Kluivert di Timnas Indonesia!

Chemistry Timnas Makin Kuat

Jay juga menyoroti perkembangan positif di dalam skuad Timnas dibandingkan pertemuan terakhir melawan Arab Saudi di kandangnya tahun lalu.

“Tahun lalu banyak pemain baru, termasuk saya. Sekarang kami sudah lebih lama bersama, sudah tahu cara main satu sama lain. Itu sangat membantu, dan terlihat di lapangan,” ujar pemain berdarah Semarang itu.

Para pemain Timnas Indonesia membentuk lingkaran dan berdoa bersama sebelum pertandingan dimulai.

Dalam bahasa sederhananya: kalau dulu masih adaptasi, sekarang udah mulai klik. Chemistry makin kuat, pemahaman makin matang, dan setiap pemain tahu peran masing-masing di lapangan.

Buat para fans, ini bisa jadi harapan besar. Karena bukan cuma nama besar yang dibawa, tapi juga rasa percaya diri sebagai tim yang semakin kompak.

@olahbolacom

Bangga lihat pemain Indonesia pertama di Bundesliga 🇮🇩 Siapa nih yang mau jersey dengan tanda tangan Kevin Diks? Tulis di kolom komen 👇 #kitagaruda #olahragatiktok

♬ original sound – OlahBola.com – OlahBola.com

Realistis Tapi Penuh Keyakinan

Jay tetap realistis bahwa menghadapi Arab Saudi bukan perkara mudah.

“Kami tahu kondisinya di sini, tidak mudah… tapi bukan hal yang mustahil,” katanya dengan tegas.

Melihat cara Jay berbicara, rasanya kamu bisa paham kenapa publik makin sayang sama dia. Ada kesan tulus yang jarang muncul dari pemain naturalisasi, tidak dibuat-buat, tidak berjarak.

Jay Idzes berteriak memberikan semangat di ruang ganti Timnas Indonesia sebelum pertandingan.

Dari Eropa untuk Indonesia, perjalanan Jay Idzes bukan sekadar lintas benua. Ia datang membawa mental juara dan rasa cinta baru untuk Indonesia.

“Kami tahu ini kesempatan untuk melakukan sesuatu yang spesial untuk negara kami,” tutupnya.

Dan siapa tahu, mungkin inilah malam di mana sejarah ke Piala Dunia itu benar-benar ditulis. 

FAKTA TERBARU: Saat Korea Utara Sengaja Membuat Timnas Brasil ‘Palsu’

Leave a comment

Artikel Terbaru

Temukan Artikel Lainnya

🚨 Peringatan Penting!

Website resmi OlahBola hanya di olahbola.com.

Kami tidak bertanggung jawab atas situs website atau akun media sosial di luar yang tercantum di website resmi kami.

Hati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan OlahBola.

Pastikan hanya mengakses informasi dan layanan resmi kami melalui olahbola.com untuk mendapatkan layanan konten sepak bola terpercaya.