Harry Kane dikenal sebagai salah satu striker paling tajam di era modern. Namun, siapa sangka penyerang Bayern Munchen ini justru mengejutkan fans ketika diminta menyebut empat striker terbaik sepanjang masa, tanpa memasukkan nama besar seperti Thierry Henry, Zlatan Ibrahimovic, atau pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Premier League, Alan Shearer.
Dalam wawancara bersama GOAL, Kane diminta membuat versi Mount Rushmore miliknya, alias empat striker legendaris yang menurutnya terbaik di antara yang terbaik. Dan hasilnya cukup menarik.
Ronaldo Nazario
Bagi anak 90-an atau awal 2000-an, nama Ronaldo Nazario adalah ikon striker sejati. Dua kali peraih Ballon d’Or ini memang jadi panutan banyak striker dunia, termasuk Kane.
“Cara dia menyelesaikan peluang, dribelnya, pergerakannya… dia sebaik siapa pun di dunia. Bahkan, jujur saja, dia punya kemampuan lebih dari saya,” ujar Kane dalam wawancara lain.
Kane mengaku belajar banyak dari Ronaldo, terutama dalam hal efisiensi di depan gawang. Kalau dipikir-pikir, gaya clinical finishing Kane hari ini bisa jadi warisan kecil dari sang Fenomeno.
Wayne Rooney
Sama-sama Inggris, sama-sama legenda, dan sama-sama pemecah rekor gol terbanyak untuk Timnas Inggris. Tak heran Wayne Rooney masuk daftar.
“Aku ingat saat Rooney memecahkan rekor gol terbanyak di Timnas Inggris. Rasanya luar biasa, dan saya ingin merasakannya juga,” kata Kane.
Dan kini, mimpi itu sudah jadi kenyataan. Kane melampaui rekor gol Rooney untuk Timnas Inggris, tapi tetap menaruh rasa hormat besar pada sang senior.
BACA JUGA: Henry Abaikan City & Madrid, Pilih 3 Tim Ini Juara UCL 2025/26!
Raul Gonzalez
Kalau anak 90-an punya Ronaldo, anak Madridista sejati pasti punya Raul Gonzalez.
“Saya suka menonton Raul di Real Madrid. Pemain yang cerdas dan penyelesain akhir yang luar biasa,” ujar Kane.
Menariknya, Kane kini sudah melampaui total gol Raul sepanjang karier. Tapi bukannya sombong, Kane justru memuji keanggunan sang legenda Spanyol.
Teddy Sheringham
Nama terakhir adalah pilihan yang pemain yang namanya harum di klub Tottenham Hotspur dan Manchester United, Teddy Sheringham.
“Saya tumbuh dengan menonton dia. Pemain yang sangat cerdas dan punya karier luar biasa,” kata Kane mengenang idolanya semasa kecil.
Sheringham bukan sekadar striker tajam, tapi juga mentor tak langsung bagi Kane. Keduanya punya kesamaan dalam cara membaca permainan dan menempatkan diri, sesuatu yang tak selalu diajarkan di akademi sepak bola.
FAKTA TERBARU:
