La Liga memang selalu jadi rumah bagi bintang dunia. Dari Real Madrid, Barcelona, sampai Atletico Madrid, klub-klub raksasa ini tak segan kasih kontrak “sultan” buat pemainnya. Data dari Capology menunjukkan betapa menggiurkan gaji yang diterima para bintang ini. Jadi, siapa saja pemain dengan gaji tertinggi musim 2025/26? Yuk kita bongkar.

Posisi 8 – Gaji 276.935 pounds per Pekan

Ada enam pemain yang duduk manis dengan gaji berkisar 6 miliar rupiah per pekan di La Liga. Uniknya, mereka dari klub berbeda, tapi nilainya kompak:

• Nico Williams (Athletic Club)
  Setelah dikaitkan ke Barcelona pada musim panas tahun lalu, Nico malah meneken kontrak 10 tahun di Bilbao. “Ketika keputusan harus dibuat, bagi saya, yang paling penting harus dari hati. Saya di sini, di tempat yang saya inginkan, bersama orang-orang saya, inilah rumah saya,” ujarnya. Nico jadi pemain dengan gaji tertinggi di Athletic, bahkan jauh di atas rata-rata skuad.
  
• Federico Valverde (Real Madrid)
  Valverde jadi andalan era Ancelotti, dan dipastikan punya peran besar juga di bawah Xabi Alonso. Gajinya ini sedikit lebih tinggi dari Courtois, Rudiger dan Militao. Worth it lah, mengingat energinya nggak ada habis-habis di lini tengah.
  
• Raphinha (Barcelona)
  Paruh pertama 2024/25, dia sempat jadi pemain paling on fire di dunia. Usai performa ciamik itu, kontraknya diperpanjang sampai 2028.
  
• Marc-Andre ter Stegen (Barcelona)
  Walau sempat dipaksa keluar, kiper Jerman ini masih bertahan di Barcelona. Hansi Flick bahkan bilang: “Dia kiper yang fantastis, dan yang terpenting dia siap bermain. Kami semua akan membantunya. Kami semua mendukungnya.” Jadi makin dramatis kan saga Barca sama ter Stegen.
  
• Lamine Yamal (Barcelona)
  Remaja ajaib ini pegang status pemain muda dengan gaji tertinggi di dunia. Kontraknya sampai 2031, dan kalau terus naik performanya, bisa-bisa Barca ketar-ketir harus naikkan lagi gajinya.
  
• Trent Alexander-Arnold (Real Madrid)
  Keputusan cabut dari Liverpool sempat bikin geger. Di Madrid, ia langsung dapat kontrak 5 tahun dengan gaji jauh di atas apa yang ia terima di Anfield. Dari 180 ribu poundsterling ke 276 ribu poundsterling per pekan, siapa yang nolak coba?

Posisi 7: Frenkie de Jong – 315.027 pounds per Pekan

Si motor penggerak lini tengah Barcelona ini sempat jadi pemain bergaji tertinggi, tapi itu karena pembayaran tunda dari klub. Sekarang, base salary-nya bikin dia tetap masuk 7 besar. Sudah sejak 2019 di Camp Nou, Frenkie kini salah satu senior penting di ruang ganti.

BACA JUGA: Seperti Isak, 7 Pemain Premier League Ini Mogok Main Agar Pindah Klub

Posisi 3 – Gaji 345.369 pounds per Pekan

Empat pemain top berbagi posisi ketiga dengan angka kontrak fantastis mencapai 7,5 miliar rupiah:

• Robert Lewandowski (Barcelona)
  Masih gacor meski sudah 36 tahun. Total 101 gol dari 147 laga cukup buat nutup suara-suara yang bilang kontraknya kemahalan.
  
• Jude Bellingham (Real Madrid)
  Baru 22 tahun, tapi sudah jadi legenda mini di Bernabeu. Tersisa empat tahun kontraknya masih panjang, dan bisa dipastikan gajinya bakal makin meroket kalau performanya impresif seperti dua musim pertamanya.
  
• Jan Oblak (Atletico Madrid)
  Satu-satunya wakil Atletico. Kontraknya valid sampai 2028, dan ia saat ini adalah kiper dengan gaji tertinggi kedua di dunia, mirip dengan gajinya kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer.
  
• Vinicius Junior (Real Madrid)
  Dengan gaji sebesar ini saja sudah bikin ngiler, tapi sempat ada tawaran dari Saudi senilai 3,3 juta pounds per pekan yang mana itu hampir 10 kali lipatnya. Untungnya dia tetap betah di Madrid… untuk sekarang.
  

Posisi 2: David Alaba – 373.058 pounds per Pekan

Pindah gratis dari Bayern ke Madrid di 2021, Alaba langsung disodori kontrak besar. Sayang, musim lalu ia lebih banyak cedera. Kini memasuki tahun terakhir kontrak, masa depannya mulai jadi bahan gosip.

Posisi 1: Kylian Mbappe – 518.137 pounds per Pekan

Tidak ada yang ngalahin Mbappe. Setelah resmi gabung Madrid musim panas lalu, ia langsung dapat kontrak paling wah di La Liga. Setengah juta pounds seminggu atau sekitar 11,3 miliar rupiah, bro! Bukan cuma gaji, tapi status superstar yang bikin dia jadi pusat perhatian liga.

Opini OlahBola: Gaji (Hampir) Berbanding Lurus dengan Performa 

Kalau dilihat dari daftar ini, sebagian besar gaji memang sejalan dengan performa di lapangan. Mbappe, Bellingham, sampai Vinicius jelas layak dibayar mahal karena mereka bukan cuma bintang, tapi juga mesin penentu kemenangan. Begitu juga Lewandowski, meski sudah masuk usia “tua” buat striker, dia masih rutin mencetak gol yang bikin Barca nggak bisa sembarangan nego.

Tapi, ada juga kasus menarik seperti Rashford. Di MU sempat seret performa, tapi Barca berani bayar penuh gaji 300 ribu pounds per minggu. Artinya, gaji kadang bukan cuma soal performa saat ini, tapi juga harapan klub terhadap potensi kebangkitan pemain.

Sementara itu, pemain muda macam Lamine Yamal jadi contoh lain. Usia baru belasan, tapi gaji sudah selangit. Klub jelas nggak mau kecolongan oleh tim lain, jadi kontrak supermahal dijadikan tameng. 

Intinya, di La Liga 2025/26 ini gaji memang hampir sejalan dengan performa. Kata kuncinya “hampir” karena tetap ada faktor hype, potensi pemain, dan tentu saja gengsi klub besar yang tidak mau kalah dengan saingannya.

FAKTA TERBARU: Eze dan 4 Pemain Top yang Tolak Tottenham Demi Arsenal