Jordi Amat resmi menjadi milik Persija Jakarta setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Johor Darul Takzim. Kemarin (7/7) bek Timnas Indonesia tersebut sudah bergabung latihan dengan skuad Macan Kemayoran.

Sebelum menerima pinangan dari Persija, sebenarnya Jordi mendapat tawaran dari beberapa klub. Kabarnya ada beberapa klub asal Spanyol dan Arab Saudi yang mencoba mendapatkan jasanya.

Di saat banyak tawaran datang, Jordi mantap memilih berseragam Persija. Setelah sesi latihan kemarin, pemain berusia 33 tahun itu pun membeberkan alasannya menerima tawaran dari Persija.

“Pertama-tama karena proyeknya. Saya percaya pada ide yang sama seperti mereka, yaitu ingin menang. Itu adalah pemikiran pertama kami. Jadi, cukup mudah untuk menyepakati kesepakatan ini. Dan alasan kedua adalah kepercayaan,” ucap Jordi.

“Mereka memberikan saya banyak kepercayaan. Tapi bagi saya jelas bahwa saya ingin datang ke Indonesia. Itu adalah pilihan utama saya. Karena ini negara saya. Perlakuan di sini sejak awal selalu sangat baik,” sambungnya.

Sementara itu, bersama Persija Jordi akan mengenakan nomor punggung yang tidak biasa. Dia tidak akan menggunakan nomor 4 maupun 5 yang identik dengan seorang bek tengah. Jordi akan mengenakan nomor 21.

“Di sini saya akan menggunakan nomor punggung 21. Karena memang itu adalah nomor favorit saya sejak kecil. Tapi saya tidak sering menggunakannya karena lebih sering menggunakan nomor 5 atau 4,” papar Jordi.

“Tapi, di sini saya bisa menggunakannya jadi itu sangat bagus untuk saya. Saya memang membedakan nomor saat di Timnas dan saat membela klub. Itu saja alasannya, karena itu hanyalah angka buat saya. Karena pada akhirnya yang terpenting adalah logo Persija yang kami pakai,” imbuhnya.

Saat masih membela Swansea City, Jordi mengenakan nomor punggung 2. Sementara saat berseragam Real Betis, KAS Eupen, dan Johor Darul Takzim dirinya menggunakan nomor punggung 5.