Musim lalu, Gustavo Almeida menjadi mesin gol Persija Jakarta dengan torehan 18 gol dari 28 laga Liga 1 musim 2024/25. Namun, musim ini ia mendapat pesaing serius: Eksel Runtukahu.

Striker muda berusia 26 tahun itu mencuri perhatian saat laga team launching Persija. Menggantikan Gustavo yang absen karena cedera, Eksel tampil sebagai starter dan langsung mencetak dua gol, membawa Macan Kemayoran menang 3-0.

Performa apik ini membuat Eksel dielu-elukan suporter. Banyak yang menilai ia layak menjadi striker utama Persija. Mauricio Souza selaku pelatih pun menyambut baik persaingan sehat di lini depan.

“Jadi Eksel atau Gustavo harus bekerja keras untuk menunjukkan ke saya karena keduanya adalah pemain bagus. Namun sebagai pelatih, keberadaan mereka positif karena saya jadi mempunyai banyak opsi,” ucap Souza.

“Jadi seperti yang saya katakan sebelumnya, tujuan kami adalah agar seluruh tim berada dalam kondisi kuat. Kompetisi tidak bisa dimenangkan hanya dengan dua pemain saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Eksel mengaku senang bisa memberikan kontribusi untuk Persija. Soal menjadi starter atau tidak, dia serahkan kepada pelatih. Yang pasti dia selalu siap saat dibutuhkan.

“Saya bangga dan senang bisa cetak gol dan ini bukan akhir, ini awal dari tim kami. Saya minta suporter untuk tetap mendukung kami supaya bisa lebih baik lagi di liga,” papar Eksel.

“Soal main inti atau tidak, bagi saya itu semua tergantung kerja keras, strategi pelatih mau (pasang) satu atau dua (penyerang), tapi saya sebagai pemain harus selalu siap,” sambungnya.

Sebelum membela Persija, musim lalu Eksel berseragam Barito Putera dengan mencatatkan 19 kali penampilan dan mencetak tiga gol serta satu assist. Jika Eksel menyuguhkan performa agresif di Super League, bukan tidak mungkin dia akan mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia.

Bahkan dirinya bisa menjadi pengganti Ole Romeny yang akan absen saat Timnas Indonesia berjuang di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.