Laga kontra Arab Saudi (9/10) dan Irak (12/10) jadi pertaruhan bagi Timnas Indonesia. Demi tiket langsung ke Piala Dunia 2026, Skuad Garuda tak boleh terpleset di dua pertandingan tersebut.
Patrick Kluivert selaku pelatih, berusaha mempersiapkan tim semaksimal mungkin. Dia optimis Timnas Indonesia bisa tampil di ajang sepakbola terbesar di dunia.
“Kami tahu itu hal yang paling penting, kami mempersiapkannya. Tapi pada hari H sendiri eksekusinya harus bagus,” ucap Kluivert.
“Serangan harus terorganisir, penguasaan bola, dan kehilangan bola. Semuanya harus berjalan lancar karena kita masih 180 menit lagi dari Piala Dunia.”
BACA JUGA: Meski Dicoret Kluivert, Ini Cara Arhan Dukung Timnas Indonesia
“Jadi tujuan kita adalah melakukan yang terbaik dan lolos,” sambung pelatih yang pernah membela Barcelona tersebut.
Melihat catatan pertemuan terakhir, Timnas Indonesia jelas lebih percaya diri. Pada dua pertemuan dengan Arab Saudi di putaran ketiga lalu, Timnas Indonesia tak pernah kalah.
Saat bertandang ke markas Green Falcon, laga berakhir imbang 1-1. Sementara saat bersua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia menang dua gol tanpa balas.
Hanya saja kondisi Timnas Indonesia saat ini banyak berubah. Selain adanya pergantian di kursi pelatih, komposisi pemain juga banyak perombakan.
Laga versus Arab Saudi dan Irak sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi Kluivert. Jika bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia maka dia akan lepas dari bayang-bayang pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Namun jika gagal atau bahkan performa Timnas Indonesia tidak membaik, Kluivert harus siap menerima kritik. Pelatih asal Belanda itu harus siap jika nanti #kluivertout menggema di sosial media.
FAKTA TERBARU: Starting XI Gaji Tertinggi Eropa 2025-26: Ada yang Rp11 Miliar Per Pekan!
