Zlatan Ibrahimovic dikenal bukan hanya karena gol spektakulernya, tetapi juga karena mulutnya yang tajam dan penuh percaya diri.
Selama lebih dari dua dekade berkarier di Eropa, Zlatan sudah meraih hampir semua gelar domestik: Eredivisie, Serie A, La Liga, Ligue 1, hingga Liga Europa. Dari Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, Manchester United, sampai LA Galaxy, Zlatan selalu meninggalkan jejak.
Namun, satu trofi individu yang tidak pernah ia raih adalah Ballon d’Or. Padahal, Ibrahimovic tercatat 11 kali masuk nominasi, tapi pencapaian tertingginya hanya posisi keempat pada 2013, di bawah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Franck Ribery.

Banyak yang bilang, kalau bukan karena “era Messi-Ronaldo”, mungkin Zlatan sudah pernah duduk di panggung Ballon d’Or. Tapi, Zlatan tetaplah Zlatan, dia punya cara unik menanggapi hal ini.
Jawaban Berkelas ala Zlatan
Pada 2021, saat usianya sudah 40 tahun dan kembali memperkuat AC Milan, Zlatan sempat ditanya soal Ballon d’Or ketika meluncurkan bukunya, Adrenaline.
Dan dengan gaya khasnya yang penuh arogansi tapi juga bikin senyum, ia menjawab:
“The Ballon d’Or is a nice thing. But I don’t need it to prove that I am the best.”
Alias: “Ballon d’Or itu hal yang bagus. Tapi saya tidak butuh itu untuk membuktikan kalau saya yang terbaik.”
FAKTA TERBARU: Tak Terduga! 10 Pemain yang Pernah Masuk Nominasi Ballon d’Or
Tak berhenti di situ, Zlatan juga pernah memberikan jawaban ikonik lain saat Thierry Henry bertanya kenapa fotonya tidak ada di dinding tempat latihan Manchester United. Dengan wajah tenang, Zlatan menjawab:

“Because they don’t know what a God looks like.”
Alias: “Karena mereka tidak tahu seperti apa rupa seorang dewa.”
Kalau pemain lain mungkin tersinggung, Zlatan justru mengubah momen itu jadi bahan legenda baru. Jawaban yang mungkin terdengar sombong, tapi justru terasa masuk akal. Buat seorang Ibrahimovic, identitasnya sebagai legenda sudah melekat, trofi atau pencapaian individu hanyalah formalitas.
Opini OlahBola: Hati Zlatan Sebesar Tubuhnya
Di Indonesia, kita sering bercanda soal pemain yang “harusnya menang Ballon d’Or kalau nggak ada Messi-Ronaldo”. Nah, Zlatan termasuk di daftar itu, bersama pemain seperti Xavi, Iniesta, dan bahkan Lewandowski. Bedanya, Zlatan tidak pernah menyesali atau bahkan meratap. Dia memilih “menertawakan” fakta itu dengan kepercayaan dirinya yang legendaris.

Pada akhirnya, Ballon d’Or memang jadi simbol prestise, tapi Zlatan membuktikan kalau warisan seorang pesepakbola tidak melulu ditentukan oleh satu trofi individu. 511 gol, 866 penampilan klub, 62 gol untuk Swedia, dan karier lintas liga top Eropa sudah cukup membuat namanya abadi.
Dan mungkin, itulah esensi Zlatan: legenda yang lebih besar dari sekadar penghargaan.
ARTIKEL FAVORIT FANS:
- Daftar Pemenang Ballon d’Or Berdasarkan Posisi Bermain
- Menurut Cristiano Ronaldo, Ini Pemenang Ballon d’Or 2025
- Pemain Terbaik Versi Mourinho: Bukan Ronaldo atau Messi