Ole Romeny tampil sebegai starter saat Oxford United melawan Arema FC tadi malam di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Sayang striker Timnas Indonesia itu tak bisa menuntaskan laga.
Sebenarnya Ole tampil apik di laga semalam. Bahkan dirinya mencetak gol cantik pada menit ke-9. Namun petaka mendatangi Ole saat laga memasuki menit ke-16.
Saat mencoba membongkar pertahanan Arema FC, Ole mendapat pelanggaran berat. Paulinho Mocceline menginjak kakinya saat mencoba menghentikannya.
Ole langsung meringis kesakitan di lapangan. Dia pun sempat mendapat perawatan dari tim medis. Namun pada akhirnya Ole tak bisa melanjutkan pertandingan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Seusai laga pelatih Oxford United, Gary Rowett, membeberkan kondisi Ole. “Saya ingin mengatakan bahwa cederanya cukup buruk. Tapi kita akan melihat apakah dia akan bisa tampil di final,” tuturnya.
“Jika bisa tampil tentu bagus karena ada banyak fan yang ingin melihatnya bermain. Jika mereka (Ole dan Marselino Ferdinan) bisa bermain tentu itu bagus dan jika tidak, semua harus bisa menerimanya,” imbuhnya.
Sementara itu Ole merasa kecewa dengan wasit, Wiwat Jumpaoon, yang hanya memberikan kartu kuning kepada Paulinho. Dengan mengunggah video saat dirinya dijatuhkan, dia merasa bahwa Paulinho seharusnya diganjar kartu merah.
“Terima kasih untuk semua pesan. Sayangnya saya akan absen untuk beberapa waktu. Tetapi saya akan melakukan segalanya agar bisa kembali secepat mungkin selalu tegakkan kepala,” papar Ole.
Cederanya Ole membuat banyak pecinta sepakbola Indonesia murka. Mereka khawatir pemain 25 tahun itu absen saat Timnas Indonesia berjuang di Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, Marco Santos selaku nahkoda Arema FC menganggap wajar dengan gesekan yang terjadi di lapangan. Dia menuturkan Paulinho pun sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Ole.
“Itu adalah permainan, dia mencoba masuk lalu ada Paulinho lalu terjadi (pelanggaran). Saya sudah meminta maaf, Paulinho juga minta maaf,” kata Marcos Santos.
“Kami tidak bisa apa-apa, karena dia (Ole Romeny) pemain tim nasional, kami akan melihat kejadiannya bagaimana, tapi mereka bisa menyelesaikan sendiri,” sambungnya.
Sementara itu, Oxford United akan menantang Port FC di laga final 13 Juli mendatang. Meski kehilangan satu pemainnya, Oxford tetap optimistis bisa menjadi pemenang Piala Presiden 2025.
