Penyerang, Gelandang, atau Bek? Inilah Distribusi Posisi Pemenang Ballon d’Or Sepanjang Sejarah.
Pasti pada penasaran kan, sebenernya posisi apa sih yang paling banyak memenangkan Ballon d’Or? nih kita kasih tau ke kalian Sob.
🧤 Goalkeeper
- Lev Yashin (1963 – Soviet Union) ➝ Satu-satunya kiper yang meraih Ballon d’Or .
🛡 Center Back
- Franz Beckenbauer (1972, 1976 – West Germany)
- Matthias Sammer (1996 – Germany)
- Fabio Cannavaro (2006 – Italy)
🏃 Full-back (RB/LB)
- Tidak ada pemenang murni full-back hingga kini .
🧱 Central Defensive Midfielder (CDM)
- Lothar Matthäus (1990 – West Germany) ➝ Meski dikenal sebagai box-to-box, ia meraih gelar pada perannya yang lebih dalam .
- Rodri (Midfielder – CDM/CM hybrid, Manchester City, Spain)
🔁 Central Midfielder (CM)
- Josef Masopust (1962 – Czechoslovakia)
- Gianni Rivera (1969 – Italy)
- Luka Modrić (2018 – Croatia)
🎯 Attacking Midfielder (CAM)
- Michel Platini (1983, 1984, 1985 – France)
- Johan Cruyff (1971, 1973, 1974 – Netherlands)
- Zinedine Zidane (1998 – France)
- Kaká (2007 – Brazil)
- Ronaldinho (2005 – Brazil)
🪽 Winger (LW/RW)
- Stanley Matthews (1956 – England)
- George Best (1968 – Northern Ireland)
- Luis Figo (2000 – Portugal)
- Cristiano Ronaldo (2008, 2013, 2014, 2016, 2017 – Portugal)
- Lionel Messi (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, 2023 – Argentina) ➝ Total 5 pemain posisi sayap menang, tapi Messi & Ronaldo mendominasi .
🎯 Striker / Center Forward
- Gerd Müller (1970 – West Germany)
- Marco van Basten (1988, 1989, 1992 – Netherlands)
- George Weah (1995 – Liberia)
- Ronaldo Nazário (1997, 2002 – Brazil)
- Jean-Pierre Papin (1991 – France)
- Roberto Baggio (1993 – Italy)
- Andriy Shevchenko (2004 – Ukraine)
- Karim Benzema (2022 – France)
📊 Ringkasan Jumlah Pemenang per Posisi
| Posisi | Jumlah Pemain |
|---|---|
| Goalkeeper | 1 |
| Center Back | 3 |
| Full‐back | 0 |
| CDM | 2 |
| Central Midfielder (CM) | 3 |
| Attacking Midfielder (CAM) | 5 |
| Winger (LW/RW) | 5 |
| Striker / Center Forward | 8 |
Dari sekian banyak posisi di dunia sepak bola, hanya fullback atau wingback yang hingga kini belum pernah meraih penghargaan tertinggi individu: Ballon d’Or. Posisi yang kerap bekerja dalam senyap, namun vital dalam keseimbangan tim ini, masih terpinggirkan dalam catatan sejarah penghargaan tersebut.
Namun musim 2024/25 menghadirkan cerita berbeda. Paris Saint-Germain (PSG) menjalani musim yang luar biasa dengan menorehkan quadruple: menjuarai Trophée des Champions 2024, Ligue 1, Coupe de France, dan UEFA Champions League. Sebuah pencapaian epik yang menempatkan banyak pemain mereka dalam sorotan dunia.
Beberapa nama pun mulai diperbincangkan dalam perebutan Ballon d’Or tahun ini. Ousmane Dembélé, dengan kontribusinya yang konsisten dan menentukan di laga-laga besar. Vitinha, gelandang pekerja keras yang menjadi penggerak lini tengah PSG. Dan yang paling menarik perhatian, seorang wingback muda penuh energi bernama Nuno Mendes.
Dengan performa gemilang sepanjang musim—baik dalam bertahan maupun menyerang— terutama tidak hanya apik di level klub, namun mampu memberikan trofi UEFA Nation League untuk Portugal, apakah ini saatnya seorang fullback akhirnya mendapat pengakuan setinggi langit? Mungkinkah Nuno Mendes menjadi pemain pertama dari posisinya yang menembus dominasi para striker dan playmaker dalam sejarah Ballon d’Or?
Sebuah pertanyaan besar yang mulai terasa layak untuk dijawab: Apakah 2025 akan menjadi tahunnya seorang fullback?
