Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dikabarkan mendapat sanksi dari FIFA. Setelah dilakukan penyelidikan, FAM dianggap melakukan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.
FIFA mendapat banyak laporan terkait keabsahan data administrasi lima pemain Malaysia yang diturunkan saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni lalu.
Lima pemain yang dimaksud adalah Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Komisi Disiplin FIFA lantas melakukan peninjuan atas bukti-bukti yang ada. Pada akhirnya FIFA memutuskan FAM bersalah dan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
Federasi Negeri Jiran tersebut wajib membayar denda sebesar CHF 350.000 kepada FIFA. Atau jika dirupiahkan berkisar Rp 7,3 miliar.
Tak hanya itu, FIFA juga menjatuhkan hukuman kepada tujuh pemain Malaysia. Mereka dilarang berpartisipasi di semua kegiatan sepakbola selama 12 bulan dan wajib membayar denda CHF 2.000.
BACA JUGA: Jay Idzes Ungkap Rahasia Timnas Indonesia Kunci Lebanon
FAM Buka Suara
Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, langsung buka suara. Dia berdalih FIFA sudah melakukan pengecekan dokumen sebelum pertandingan berlangsung.
“FAM telah mengelola semua dokumentasi dan prosedur terkait secara transparan sesuai pedoman yang ditetapkan. Bahkan, FIFA sebelumnya telah meninjau kualifikasi para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk mewakili Malaysia,” ucapnya.
Ajukan Banding
Dengan sanksi yang didapat, FAM memastikan akan mengajukan banding. Mereka akan menggunakan semua jalur dan prosedur hukum demi memastikan kepentingan pemain terlindungi.
“Kami juga akan terus bekerja sama erat dengan Pemerintah Malaysia dan semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa prosesnya transparan, adil, dan berdasarkan semangat sportivitas,” papar Datuk Wira.
FAKTA TERBARU: Gerald Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Selevel Korea
