Ballon d'Or 2021 ketika Baggio dan Gerrard menjadi nominasi.
Kalahkan Gerrard & Baggio di Ballon d’Or, Justru Flop di Portsmouth

Dunia sepak bola baru saja dihebohkan dengan kemenangan Ousmane Dembele sebagai pemenang Ballon d’Or 2025. Nama Dembele sempat dianggap pemain yang sering cedera, tapi akhirnya ia mencapai puncak dunia terutama setelah mengantarkan PSG juara Ligue 1, Coupe de France dan Liga Champions.

Kemenangan ini mengingatkan kita bahwa Ballon d’Or selalu penuh cerita unik dan tak terduga. Namun, ada satu kisah yang jauh lebih aneh: Emmanuel Olisadebe. Pemain kelahiran Nigeria yang membela Polandia ini pernah finis di atas Steven Gerrard dan Roberto Baggio dalam Ballon d’Or 2001.

Bedanya, kalau Dembele meraih puncak karier, Olisadebe justru tersandung dan sempat berkarir di Liga China.

Awal Mula: Dari Nigeria ke Polandia

Emmanuel Olisadebe melakukan tendangan saat bermain untuk Timnas Polandia.

Olisadebe lahir di Warri, Nigeria. Ia kemudian pindah ke Polandia tahun 1997 untuk bermain di Polonia Warsaw. Berkat performa impresifnya dan sudah memenuhi persyaratan, ia mendapat kewarganegaraan Polandia dan dipanggil timnas pada tahun 2000.

Keputusan ini terbukti tepat. Di Kualifikasi Piala Dunia 2002, ia mencetak 8 gol dari 9 laga dan membawa Polandia kembali ke Piala Dunia setelah absen 16 tahun. Bahkan, ia mencetak gol di Piala Dunia 2002 ke gawang Amerika Serikat.

Ballon d’Or 2001: Olisadebe Mengejutkan Dunia

Berkat kontribusinya, Olisadebe masuk nominasi Ballon d’Or 2001. Yang bikin heboh, ia finis peringkat 18, sejajar dengan Roberto Carlos dan Sami Hyypia.

Lebih gila lagi, ia berada di atas nama-nama besar seperti Steven Gerrard, Roberto Baggio, Cafu, Gianluigi Buffon, Ryan Giggs, Robert Pires, Paul Scholes, dan Patrick Vieira.

Bayangkan, seorang striker yang bahkan banyak fans Premier League tak terlalu kenal, bisa finis lebih tinggi daripada ikon-ikon besar Eropa.

BACA JUGA: Disindir Tak Pernah Menang Ballon d’Or, Apa Kata Ibrahimovic?

Karirnya Tersandung di Portsmouth

Setelah sukses di Polonia Warsaw, ia pun juga meraih kesuksesan di Panathinaikos selama lebih dari 4 tahun. Lalu Olisadebe pindah ke Portsmouth tahun 2006. Tapi harapannya hancur berantakan: hanya 2 kali tampil, lalu langsung dilepas.

Emmanuel Olisadebe mengenakan jersey Portsmouth dalam pertandingan Premier League.

Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan penyesalannya:

“Saya diberitahu bisa pergi (dari Panathinaikos), jadi saya pergi. Saya menandatangani kontrak dengan Portsmouth dengan gaji lebih kecil daripada di Panathinaikos. Itu keputusan yang sangat buruk. Mereka bahkan tidak punya pusat latihan sendiri. Ruang ganti dalam kondisi buruk,” ucap pemain kelahiran tahun 1978 ini.

Dari situ, karirnya mulai berjalan mundur.

Terdampar di Liga China

Setelah Portsmouth, ia sempat balik ke Yunani dan Siprus, lalu hijrah ke Asia dengan membela Henan Jianye di Liga China. Dari panggung Ballon d’Or, ia berakhir di liga yang saat itu bahkan belum sepopuler sekarang.

Ia akhirnya pensiun pada 2012 dan pulang ke Nigeria untuk menekuni bisnis properti. Sesekali ia mengaku merindukan Polandia, tapi hidup di tanah kelahirannya terasa lebih damai.

@olahbolacom

Erik Durm: Ga sia-sia jagoin Dembele bisa menang Ballon d’Or 2025 🏆 Kamu setuju dengan pilihannya pemain yang pernah juara Piala Dunia 2014 ini? #ballondor #dembele

♬ original sound – OlahBola.com – OlahBola.com

Sepak Bola Adalah Panggung Tak Terduga

Emmanuel Olisadebe beraksi di kotak penalti saat membela Timnas Polandia.

Jika Dembele adalah contoh pemain yang berhasil membalikkan stigma, maka Olisadebe adalah contoh betapa rapuhnya karir seorang pesepak bola. Dari berada di daftar Ballon d’Or sejajar dengan legenda, sampai jadi “journeyman” yang harus puas main di Liga China.

Sepak bola, pada akhirnya, memang selalu penuh dengan cerita unik.

FAKTA TERBARU: 

Leave a comment

Artikel Terbaru

Temukan Artikel Lainnya

🚨 Peringatan Penting!

Website resmi OlahBola hanya di olahbola.com.

Kami tidak bertanggung jawab atas situs website atau akun media sosial di luar yang tercantum di website resmi kami.

Hati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan OlahBola.

Pastikan hanya mengakses informasi dan layanan resmi kami melalui olahbola.com untuk mendapatkan layanan konten sepak bola terpercaya.