Timnas Indonesia tampil meyakinkan dengan kemenangan telak 6-0 atas China Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat malam (5/9). Laga ini bukan hanya tentang skor besar, tetapi juga penanda lahirnya identitas baru di bawah arahan Patrick Kluivert, kehadiran debutan segar, hingga comeback emosional Marc Klok yang langsung memberi kontribusi.
Kluivert Resmi Terapkan 4-4-2
Indonesia sudah unggul cepat lewat sundulan Jordi Amat pada menit ke-4. Gol bunuh diri Chao Ming-Hsiu pada menit ke-23 menggandakan skor, sebelum Marc Klok (33’), Eliano Reijnders (38’), Ramadhan Sananta (58’), dan Sandy Walsh (60’) melengkapi pesta gol Garuda.
Meski menang telak, Kluivert tetap mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang.
“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk negara, Indonesia. Tapi ini baru awal. Belum ada yang kita menangkan. Semoga ini jadi langkah awal untuk prestasi lebih besar,” ucap Kluivert.
Kemenangan ini juga menjadi momen spesial karena Patrick Kluivert akhirnya menerapkan sistem 4-4-2 yang sudah lama diinginkannya.
“Ini sudah lama jadi keinginan saya. Sebelumnya sulit diterapkan karena pemain datang dari negara berbeda dan waktu persiapan singkat. Tapi sekarang mereka bisa melakukannya. Dan ini baru awal,” ujar Kluivert.
Bagi Kluivert, sistem ini membuat koneksi antar pemain lebih jelas, dan terlihat pada pergerakan lini tengah serta variasi serangan. Ia menilai taktik baru ini akan menjadi pondasi penting bagi laga-laga berikutnya.
Debut Mauro & Miljano Dapat Pujian
Selain skor besar, pertandingan ini juga menjadi panggung debut untuk Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Kluivert secara khusus memuji keduanya sebagai talenta yang bisa memberi warna baru bagi Timnas.
“Mauro mudah saya ambil ke tim utama karena seharusnya dia bermain di skuad U-23. Miliano sudah lama saya inginkan, dia pemain yang bisa membuat perbedaan. Dan laga tadi kalian lihat kualitasnya,” kata Kluivert.
Kehadiran dua pemain ini melengkapi performa tim yang solid. Hal ini menunjukkan bahwa program berkelanjutan berjalan baik, dengan kombinasi pemain berpengalaman dan darah segar yang menjanjikan.
Marc Klok: Bangga Jadi Orang Indonesia
Comeback Marc Klok juga jadi sorotan utama. Setelah sempat absen, gelandang naturalisasi Persib Bandung ini kembali ke Timnas dan langsung mencetak gol.
“Sebagai pemain dan orang Indonesia, selalu bangga main untuk negara ini. Hari ini saya bermain dengan dedikasi penuh, karena saya bangga jadi orang Indonesia,” tegas Klok.
Selain mencetak gol, Klok juga menyoroti duetnya dengan rekan baru di klubnya Persib Bandung, Tom Haye dan Eliano Reijnders di lini tengah. Menurutnya, gaya permainan mereka saling melengkapi dan memberi keseimbangan di lapangan.
Preview: Lawan Lebanon 8 September
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Lebanon pada 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo. Lawan kali ini jelas lebih tangguh dibanding Chinese Taipei.
Lebanon, yang dilatih Miodrag Radulovic, dikenal memiliki pertahanan disiplin serta ancaman dari bola mati. Hal ini menunjukkan bahwa meski bukan tim raksasa Asia, mereka tetap bisa menyulitkan jika diberi ruang.
Bagi Indonesia, laga kontra Lebanon akan menjadi ujian penting untuk mengukur seberapa efektif sistem 4-4-2 Kluivert jika mendapat lawan yang lebih seimbang. Apabila mampu meraih hasil positif, maka kepercayaan diri tim akan semakin kokoh menuju laga-laga besar berikutnya.
FAKTA TERBARU:
