Persebaya Surabaya mengawali Super League 2025/26 dengan hasil minor. Menjamu PSIM Yogyakarta di Gelora Bung Tomo 8 Januari lalu, mereka dipaksa menyerah satu gol tanpa balas.
Sabtu sore (16/8) tim berjuluk Bajul Ijo itu akan menantang Persita Tangerang di Indomilk Arena. Kehilangan poin di laga perdana, membuat Persebaya tak mau pulang dari Tangerang dengan tangan hampa.
CATATAN APIK DI MARKAS PERSITA
Kabar baiknya Persebaya punya rekor bagus saat sowan ke kandang Persita. Sejak Liga 1 musim 2021/22, tim kebanggaan Kota Pahlawan itu selalu sukses mencuri poin dari tuan rumah.
Di Liga 1 2021/22, Persebaya pulang dengan satu angka setelah Persita ditahan imbang 1-1. Liga 1 2022/23 menjadi catatan paling apik yang diraih Bruno Moreira dkk.
Persebaya yang saat itu di bawah asuhan Aji Santoso pesta gol ke gawang Persita. Bajul Ijo mengamuk di markas Persita. Laga berakhir dengan skor lima gol tanpa balas.
LINI DEPAN TUMPUL
Sayangnya, Persebaya saat ini dalam situasi yang kurang oke. Performa barisan lini depan tengah dalam sorotan. Sebab di laga perdana Super League, Persebaya kesulitan mencetak gol.
Mihailo Perovic yang diharapkan menjadi mesin gol, masih belum menunjukan performa terbaiknya. Striker lokal, Rizky Dwi Pangestu, pun belum menunjukkan tajinya.
Sebenarnya Persebaya masih memiliki satu striker asing lainnya, yakni Dejan Tumbas. Hanya saja Dejan jarang dimainkan sebagai striker murni. Bahkan di laga vs PSIM, Dejan dimainkan sebagai bek kiri.
BACA JUGA: Pemain Versatile, Bonek Ingin Dejan Tumbas Jadi Striker Persebaya
APA KATA PELATIH?
Eduardo Perez sebagai nahkoda, tak mau mengecewakan Bonek lagi. Dia akan berusaha membawa Persebaya meraih kemenangan pertama di Super League 2025/26.
“Tentu saja, kami menganalisa pertandingan sebelumnya. Kami menganalisa lawan dan setelah itu kami akan mempersiapkan tim dengan cara terbaik untuk pertandingan,” ucapnya.
“Kami datang ke Tangerang untuk berjuang mendapatkan tiga poin dan kami mempersiapkan tim untuk itu,” sambung pelatih asal Spanyol tersebut.
FAKTA TERBARU:
