Dejan Tumbas didatangkan Persebaya Surabaya pada Januari 2025 lalu. Berposisi sebagai striker, kedatangan Dejan diharapkan bisa menambah ketajaman lini serang Persebaya.
Namun sejak bergabung dengan Persebaya, Dejan malah jarang turun di posisi aslinya. Di putaran kedua Liga 1 2024/25 Dejan mencatatkan 16 penampilan.
Dari 16 pertandingan tersebut, Dejan hanya enam kali turun di posisi aslinya. Pemain asal Serbia tersebut empat kali tampil sebagai gelandang tengah.
Selain itu Dejan juga dua kali dimainkan sebagai winger kanan. Bahkan pemain berusia 26 tahun tersebut juga pernah turun sebagai winger kiri dan gelandang serang.
Memasuki musim baru, banyak yang berpikir Dejan akan kembali ke posisi aslinya sebagai striker. Namun ajaibnya Dejan malah dimainkan sebagai bek kiri saat Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di laga pembuka Super League 2025/26.
Dejan seperti dipaksakan main sebagai bek kiri. Bisa dikatakan pos bek kiri Persebaya memang dalam situasi darurat. Sebab Mikel Tata dan Koko Ari sebagai bek kiri murni belum bisa diturunkan.
Mikel Tata kondisinya belum fit setelah kembali dari Timnas Indonesia U-23. Sementara Koko Ari masih dalam pemulihan setelah musim lalu mengalami cedera ACL.
Sayangnya, performa Dejan kurang maksimal sebagai bek kiri. Sisi kiri pertahanan Persebaya sering kecolongan. Winger kanan PSIM, Ezequiel Vidal, sulit dihentikan.
Memiliki pemain serba bisa seperti Dejan memang menguntungkan. Dia bisa menjadi opsi saat pemain lain tak bisa diandalkan.
Namun tak sedikit suporter Persebaya yang berharap Dejan kembali ke posisi aslinya. Terlebih jika melihat lini serang Persebaya yang juga kesulitan mencetak gol.
Laga selanjutnya Persebaya akan menantang Persita Tangerang pada 16 Agustus mendatang. Bek kiri atau striker, menarik dinantikan Dejan akan bermain di posisi apa.
“Tidak peduli ditempatkan di posisi manapun, yang pasti saya selalu berusaha menampilkan yang terbaik. Dengan begitu, maka tim akan meraih hasil positif, dan itulah yang terpenting,” ucap Dejan seperti dikutip oleh Jawa Pos.